KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto, PDIP Tuduh Upaya Alihkan Isu Jokowi Pemimpin Terkorup Dunia 2024

Bekasi, Jawa Barat, PALPOS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kota Bekasi dan Kebagusan, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/1/2025).

Penggeledahan ini dilakukan terkait kasus dugaan suap yang melibatkan Harun Masiku.

Namun, Juru Bicara PDIP Guntur Romli menilai langkah tersebut sebagai upaya pengalihan isu atas tuduhan korupsi yang diarahkan pada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Guntur menuding penggeledahan itu didalangi untuk mengaburkan perhatian publik dari laporan Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP), yang menyebut Jokowi masuk dalam daftar pemimpin terkorup dunia tahun 2024.

BACA JUGA:Ditanya Soal Suap dari Hasto Kristiyanto, Wahyu Setiawan Memberikan Penjelasan Begini

BACA JUGA:Calon Wagub Sumsel, Riezky Aprilia Dipanggil KPK Terkait Suap PAW Hasto Kristiyanto

“Kami mendapatkan informasi, Jokowi sangat terganggu dan marah atas pengumuman OCCRP itu.

Dia melakukan segala cara untuk menutupi berita ini dengan pengerahan buzzer dan intimidasi,” kata Guntur.

Lebih jauh, Guntur mengklaim ada media online yang diintimidasi untuk menghapus pemberitaan terkait nominasi OCCRP.

Ia juga menyebut buzzer diarahkan untuk mendiskreditkan OCCRP serta pihak-pihak yang meminta KPK memeriksa Jokowi.

BACA JUGA:Megawati Tegaskan Dukungan Penuh untuk Hasto Kristiyanto dalam Kasus di KPK

BACA JUGA:MK Hapus Presidential Threshold, Pengamat : Perluas Hak Politik, Tapi Risiko Fragmentasi Suara Tinggi

“Maka, dilaksanakanlah kegiatan penggeledahan rumah Hasto Kristiyanto untuk mengalihkan isu,” tambahnya.

Sementara itu, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyatakan penggeledahan tersebut dilakukan murni untuk mengumpulkan alat bukti.

Sumber: