Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Kepulauan Tanimbar Calon Ibukota Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

Menurutnya, persyaratan jumlah minimal kabupaten dan kota yang bergabung serta persyaratan administrasi semuanya sudah siap. Tidak ada kepala daerah yang menolak pembentukan provinsi baru ini.

“Hanya saja dalam waktu dekat kita akan meminta bupati dan walikota untuk memberikan surat dukungan secara resmi sesuai aturan undang-undang,” tegas Yosep Sikteubun.

Yosep juga menekankan bahwa alasan mendasar pembentukan Provinsi Maluku Tenggara Raya adalah untuk pengentasan kemiskinan dan memperpendek rentang kendali pemerintahan. 

BACA JUGA:Provinsi Maluku Utara Bersiap Membentuk 4 Kabupaten Baru untuk Percepatan Pembangunan

BACA JUGA:Wacana Pemekaran Wilayah: Provinsi Maluku Siap Sambut Perubahan Besar

“Apalagi wilayah calon Provinsi Maluku Tenggara Raya ini merupakan wilayah 3T yaitu terdepan, terluar, dan terpencil. Jadi Provinsi Maluku Tenggara Raya juga beranda NKRI,” tambahnya.

Dukungan dari DPRD

Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Kadubun, telah menyatakan persetujuannya terhadap pembentukan Provinsi Maluku Tenggara Raya. 

Ia menekankan bahwa meski perjuangan ini tidak mudah, dukungan dari semua pihak sangat penting untuk mewujudkannya.

“Kita semua berharap pemekaran Provinsi Maluku Tenggara Raya tidak dipersulit. Yang jelas dalam proses pemekaran ini butuh dukungan semua pihak agar bisa terwujud,” tegas Kadubun beberapa waktu lalu.

Strategi dan Rencana Pengembangan

Untuk merealisasikan pembentukan Provinsi Maluku Tenggara Raya, beberapa strategi pengembangan telah direncanakan:

Peningkatan Infrastruktur

Pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara untuk meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas di wilayah yang luas ini.

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Sumber: