Berdayakan Masyarakat Melalui ‘Raden Mas Prabu’, Transformasi Serat Daun Nanas Menjadi Kain Tenun yang Mewah

Sementara, Officer Comrel & CID Zona 4, Nursiela menambahkan agar hasil produksi kelompok binaan lebih terkenal pihaknya kerap membawa busana dari serat daun nanas ke sejumlah event baik tingkat kota, provinsi maupun tingkat nasional.

“Kedepan kita akan memamerkan hasil karya serat daun nanas ini ke even forum kapasitas nasional yang diselenggarakan oleh SKK Migas yang diikuti oleh seluruh KKKS.

BACA JUGA:Minyak Kelapa Rahasia Kecantikan Alami untuk Menghilangkan Kerutan di Wajah, Wajah Jadi Kencang dan Awet Muda

Dimana dalam forum ini akan dipamerkan produk-produk dari mitra binaan KKKS,” bebernya seraya mengatakan forum kapasitas nasional akan diselenggarakan pada bulan November 2023 mendatang.

Lebih lanjut Tuti Dwi Patmayanti dan Nursiela kompak menyebutkan, bahwa program Raden Mas Prabu telah berhasil meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya mereka yang terlibat dalam program tersebut.

“Alhamdulillah, sejak menjadi binaan kita pada program Raden Mas Prabu baik kelompok tani Tunas Jaya maupun Rumah Busana Riady sudah menikmati hasil yang cukup baik dan meningkatkan ekonomi keluarga,” kata keduanya kompak seraya menegaskan PHR Zona 4 elaku perusahaan industri migas berkomitmen untuk terus berupaya memberikan multiplier effect bagi pemerintahan dan masyarakat dilingkungan wilayah kerjanya.

BACA JUGA: OPPO Reno 10 5G, Layar AMOLED 3D, Resolusi 32 MP dan Daya Cepat SuperVOOC 67W

Keberhasilan Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 melalui PEP Prabumulih Filed dalam menjalankan program Raden Mas Prabu (pengelolaan daun nanas menjadi serat benang, kain dan baju) ini mendapat apresiasi yang tinggi dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih, Sutarno SE MIKom.

“Kita mengapresiasi langkah-langkah pertamina dalam ikut serta mensejahterakan masyarakat Prabumulih, melalui berbagai program kerjanya termasuk program pembinaan pengelolaan daun nanas menjadi serat nanas dan kain,” ujar Sutarno ketika dibincangi wartawan, Selasa, 31 Oktober 2023.

Menurut politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini, program Pemberdayaan Masyarakat dengan Pemanfaatan Serat Daun Nanas Prabumulih sangat bersinergi dengan program pemerintah kota (pemkot) Prabumulih. 

BACA JUGA:Keren Abis, Suzuki Swift Hybrid 2023 Resmi Meluncur : Fitur Mewah, Mesin Turbo, Iritnya Keterlaluan !

“Pemkot juga tengah berupaya menggalakkan pengelolaan daun nanas yang semula dianggap limbah menjadi serat nanas, bahkan pemerintah telah bekerjasama dengan perusahaan textile di Singapura untuk menampung benang serat nanas hasil produksi masyarakat Prabumulih,” kata Sutarno.

Lebih lanjut pria yang gemar olahraga ini berharap, kedepan Pertamina dapat lebih meningkatkan program-program sosial kemasyarakatan seperti program raden Mas Prabu.

“Harapan kami ke depan, jangan hanya satu atau dua kelompok saja yang dibina tapi kelompok binaan pertamina ini harus tersebar di seluruh desa dan kelurahan di Kota Prabumulih sehingga pengelolaan serat nanas menjadi masiv dan dapat dirasakan oleh semua masyarakat,” kata Sutarno.

Masih kata Sutarno, pertamina juga hendaknya selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam setiap program sosial kemasyarakatannya. Dengan adanya koordinasi dan kolaborasi itu kata Sutarno diharapkan semua program dapat tepat sasaran dan terlaksana dengan baik.

Sumber: