Kemenkumham SumselKuatkan Pembangunan ZI, Budaya Antikoruspi, dan SPIP Kepada Seluruh Jajaran
--
BACA JUGA: Tim Perancang Kemenkumham Sumsel Sinergi dengan DPRD Banyuasin dalam Penyusunan Ranperda
Dengan memperkuat budaya antikorupsi dan sistem pengendalian intern pemerintah, diharapkan pemerintahan di wilayah tersebut dapat beroperasi dengan lebih baik dan transparan.
Para peserta kegiatan ini akan menjadi ujung tombak dalam memastikan implementasi pembangunan zona integritas dan penerapan budaya antikorupsi di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan.
Semakin tingginya kesadaran akan pentingnya integritas dan anti korupsi di kalangan pegawai pemerintah akan memberikan dampak positif yang besar bagi pelayanan publik dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gelar Sosialisasi Pewarganegaraan dan Kewarganegaraan
Selain itu, upaya untuk memperkuat sistem pengendalian intern pemerintah juga akan membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja birokrasi di Sumatera Selatan.
Dengan adanya evaluasi manajemen risiko, pemerintah akan dapat mengidentifikasi potensi risiko dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelolanya dengan baik.
Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan-kegiatan seperti ini guna memperkuat integritas dan kualitas pelayanan publik di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Apresiasi Penyelenggaraan Rakor Capaian Kinerja
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gelar Bimtek Sistem Database Pemasyarakatan
Melalui pembangunan zona integritas, penerapan budaya antikorupsi, dan pendampingan sistem pengendalian intern pemerintah, diharapkan pemerintah di Sumatera Selatan dapat menjadi contoh dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
