Bandung Berkah dengan Kereta Cepat Whoosh: Destinasi Wisata Makin Ramai

Bandung Berkah dengan Kereta Cepat Whoosh: Destinasi Wisata Makin Ramai

--

BISNIS, PALPOS.ID-Sejak diluncurkan secara resmi pada Oktober 2023, Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung telah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Indonesia.

Tak hanya sekadar menjadi moda transportasi yang efektif dan efisien, tetapi kereta cepat ini juga telah membuka peluang baru dalam dunia ekonomi dan pariwisata di Indonesia.

Menurut Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), Emir Monti, dalam keterangan pers yang disampaikan pada Rabu, 21 Februari 2023.

BACA JUGA:Libur Panjang, PT KAI Divre III Siapkan 12.068 Tiket KA

BACA JUGA:Masuk Usia 77 Tahun, PT KAI Melayani Lebih Baik

Kereta cepat ini telah membuktikan dirinya sebagai magnet ekonomi yang menggerakkan gelombang baru dalam sektor pariwisata dan bisnis di Indonesia.

Dari data yang diberikan oleh Emir Monti, terlihat bahwa sebanyak 1,7 juta penumpang telah menggunakan layanan Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung dalam rentang waktu Oktober 2023 hingga Februari 2024.

Angka ini bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan, mengingat kereta ini baru beroperasi dalam waktu yang relatif singkat.

BACA JUGA:Sudah Berlaku Sejak 22 Agustus 2022, Ini Syarat Bagi Calon Penumpang Kereta Api

BACA JUGA:Sebelum Liburan Nataru, Ingat Kembali Syarat Naik Kereta Api..

Menariknya, sebagian besar dari penumpang ini, sekitar 80%, adalah wisatawan yang menggunakan layanan kereta cepat ini untuk keperluan liburan dan rekreasi, sementara sisanya, sekitar 20%, adalah para pelaku bisnis yang menggunakan layanan ini untuk kepentingan perjalanan bisnis mereka.

"Jadi ini juga sekaligus menjadi magnet ekonomi di Indonesia, terutama di sektor pariwisata karena 80 persen rata-rata penumpang adalah kebutuhan untuk wisata sedangkan 20 persen nya adalah bisnis," jelas Emir Monti.

Fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia begitu antusias dengan kehadiran Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung.

BACA JUGA:Manajemen PT KAI Divre III Palembang Siaga, Identifikasi 35 Titik Rawan Bencana

BACA JUGA:PT KAI Divre III Palembang Dukung Gerakan Satu Juta Pohon: Kontribusi Nyata KAI dalam Pelestarian Lingkungan

Hal ini tentu tidak terlepas dari berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh kereta cepat ini, mulai dari kecepatan perjalanan yang hanya membutuhkan waktu 40 menit untuk menempuh jarak Jakarta-Bandung yang relatif jauh, hingga biaya tiket yang terjangkau bagi beragam kalangan masyarakat.

Namun, kesuksesan Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung tidak hanya terletak pada aspek kenyamanan dan efisiensi perjalanan semata.

PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) juga telah melakukan berbagai inovasi dan terobosan untuk memastikan okupansi penumpang tetap tinggi.

BACA JUGA:Dukung Kebersihan Kota Palembang, PT KAI Divre III Palembang Berikan Bantuan CSR 3 Unit Kontainer Sampah

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Sambangi PT KAI, Ini yang Dibahas?

Salah satu strategi yang mereka lakukan adalah dengan menjalin kerjasama dengan berbagai destinasi wisata di Bandung.

Melalui kerjasama ini, para penumpang kereta cepat dapat menikmati berbagai penawaran menarik, seperti diskon tiket masuk dan paket liburan eksklusif ke berbagai tempat wisata terkenal di Bandung.

Tak hanya itu, PT KCIC juga menjalin kerjasama dengan berbagai restoran dan tempat makan populer di Bandung.

BACA JUGA:Tahun 2024 Feeder LRT Palembang Musi Emas Dipastikan Masih Gratis

BACA JUGA:Feeder LRT Palembang Koridor 1 dan 2 Tambah Rute, Ini Rutenya..

Dengan adanya kerjasama ini, para penumpang Kereta Cepat Whoosh tidak hanya dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan cepat, tetapi juga dapat merasakan beragam kuliner khas Bandung dengan harga yang lebih terjangkau.

Menurut Emir Monti, kerjasama ini bukan hanya akan meningkatkan okupansi penumpang, tetapi juga akan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi ekonomi lokal di Bandung.

"Kereta Cepat Whoosh tidak hanya menjadi sarana transportasi yang efisien, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi di daerah tujuan," ujarnya.

BACA JUGA:Akhirnya, Feeder LRT Palembang Koridor 1-2 Siap Kembali Beroperasi Normal

BACA JUGA:Palembang Bersolek dengan Program 'Warna-Warni Kota', Bunga Bougenville Hiasi Median Jalan LRT

Tentu saja, kesuksesan Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung tidak lepas dari dukungan penuh dari berbagai pihak terkait, baik itu dari pemerintah maupun swasta.

Dengan dukungan yang terus-menerus, diharapkan Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung dapat terus memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan ekonomi dan pariwisata di Indonesia.

Dalam konteks globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, kehadiran Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung juga dapat dianggap sebagai langkah maju bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan-tantangan di era modern ini.

BACA JUGA:Asyik.. 2 Trayek Angkot Feeder LRT Masih Gratis, 2024 Dishub Palembang Anggarkan Rp12 Miliar

BACA JUGA:Naik LRT Gratis, Ingatkan Tanggal dan Syaratnya

Dengan infrastruktur transportasi yang makin modern dan efisien, diharapkan Indonesia dapat lebih siap dalam menghadapi persaingan global dan memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi wisata dan investasi yang menarik di kawasan Asia Tenggara.

Secara keseluruhan, kesuksesan Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung tidak hanya merupakan cerita tentang efisiensi dan kecepatan perjalanan semata.

Tetapi juga merupakan cerita tentang bagaimana sebuah proyek infrastruktur dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di suatu negara.

BACA JUGA:Waduh, 5 Tahun Pendapatan LRT Palembang Masih Minim Biaya Operasional Masih Nombok..

BACA JUGA:Idul Fitri 1444 H, LRT ‘Panen’ Penumpang Bisa Tembus 40.000 Perhari, Begini Kata BPKARSS...

Dan dengan terus menerusnya inovasi dan kerja keras dari semua pihak terkait, diharapkan Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung dapat terus menjadi simbol kemajuan dan prestasi bagi bangsa Indonesia di masa mendatang. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: